1
Sungguh aku adalah bayangmu:
setia pada cinta dan mengantarmu tanpa bicara
dan untuk sakit yang selanjutnya biar aku
yang membayar
karena mengikutimu, karena mencintaimu
tapi jangan mengabariku soal malam pengantin, kekasihmu
karena aku tetap setia: meski untuk cerita itu
2
Di kotaku: Kletek
Yang kau sebut dengan nama setia
Masih menyimpanku untuk kopi yang harum di batas,
di pagi, saat hari memulai semuanya
Maka,
jangan menyebut setia
di depanku
sebab kau adalah penghabisan
: yang tak setia
Kletek, 2011
2 komentar:
Rontok atiku moco e mas.
Kopi itu ada juga disini, makin pekat perasaan dikocok-kocok, "membunuh!"
makasih yag. aku suka kalo kamu juga suka. kan bisa ada semangat untuk nulis yang selanjutnya. kamu juga harus terus nulis yag
Posting Komentar